Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin menguat setelah dikeluarkannya Perpres 55/2019 tentang program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan. Dalam mendukung langkah pemerintah dalam mengembangkan KLBB di Indonesia, Institut Teknologi Telkom Surabaya juga turut mengembangkan kendaraan listrik berbasis baterai. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya Grand Launching Sepeda Motor Listrik generasi 1 pada 23 Desember 2022. Motor listrik yang dibuat dengan bentuk body trail yang memiliki sistem penggerak motor dengan tipe Hub-motor berdaya 3kW. Rodanya dapat secara langsung bergerak tanpa sistem transmisi. Selain itu, diimplementasikan pula controller motor yang mendukung fitur regenerative breake. Sehingga, energi yang muncul saat pengereman dapat digunakan untuk mengisi daya.
Selain bertujuan untuk mendukung langkah pemerintah dalam mengembangkan KLBB, tujuan lainnya diciptakan motor listrik trail adalah membantu masyarakat Papua dengan menyesuaikan medan yang belum beraspal.
Dengan menggandeng Kementerian Sosial Republik Indonesia, proyek yang dimulai dari inisiasi pembuatan rumah sehat untuk membantu korban banjir bandang Sentani, Papua dengan menggunakan teknologi panel surya tersebut berlanjut pada inisiasi penggunaan motor listrik dan pengembangan PV charging station.
Kepala Bagian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Dr. Susijanto Tri Rasmana, S.Kom., M.T. menjelaskan “Kami juga menggandeng Indonesia Telecommunication and Digital Research Institute (ITDRI) untuk mengembangkan penggabungan project charging station, sepeda motor listrik, dan smart farming.”
Charging station yang dirancang nantinya akan dibuat menggunakan teknologi solar panel, sehingga menghasilkan listrik sendiri menggunakan sinar matahari. Selain dapat digunakan langsung untuk mengisi baterai kendaraan, listrik juga disimpan pada baterai yang ada dicharging station sebagai cadangan saat sinar matahari tidak mencukupi. Listrik tersebut tidak hanya untuk mengisi daya kendaraan, tetapi juga bisa digunakan untuk kebutuhan listrik lainnya.
“Tempo hari (6-7/03/2023) kami mengadakan rapat koordinasi terkait program learning, research, dan inovasi yang membahas mengenai rencana kerjasama join learning dan join curriculum menggunakan myDigilearn sebagai platform pembelajaran bersama juga melakukan proses uji coba kendaraan motor listrik yang dikembangkan oleh ITTS dengan mengelilingi kawasan Telkom Corpu.” Imbuh Susijianto.
Bertempat di Gedung Cacuk Sudarijanto, Bandung untuk menyelaraskan fokus penelitian yang dihadiri langsung oleh rektor Institut Teknologi Telkom Surabaya, Dr. Tri Arief Sardjono S.T., M.T. dan SGM TCUC ITDRI Jemy V. Confido. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif pada pengembangan kendaraan SmartEV dan juga mendukung program pemerintah terkait Green Energy. Susijianto menambahkan charging station sendiri baru akan buat dan dalam minggu ini(03/2023) akan diuji coba.