
Surabaya, Kamis 22 Mei 2025. Telkom University Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi dan penyebaran teknologi ramah lingkungan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat .
Kali ini menyasar SMKN 2 Lamongan dengan mengangkat tema “Diseminasi Sistem Pembangkit Tenaga Surya untuk Guru dan Siswa” dan diisi dengan pelatihan penggunaan alat pengukur harmonisa serta penyerahan modul kit PV mini sebagai media pembelajaran.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (22/5/2025) ini diikuti oleh guru dan siswa SMKN 2 Lamongan serta melibatkan tim dosen dan mahasiswa dari Telkom University Surabaya. Acara dibuka sejak pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga 12.15 WIB dengan suasana yang interaktif dan antusiasme tinggi dari para peserta.
Dalam sambutannya, perwakilan Telkom University Surabaya menyampaikan pentingnya penguasaan teknologi energi terbarukan sebagai bagian dari transformasi pendidikan ke arah yang lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan industri.
Isa Hafidz, salah satu dosen Teknik Elektro Telkom University Surabaya yang memimpin kegiatan ini, menyatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan jembatan antara dunia kampus dan kebutuhan pendidikan vokasi di lapangan,
“Kegiatan ini kami rancang untuk memberi pengalaman nyata bagi guru dan siswa dalam memahami pentingnya energi baru terbarukan. Harapannya, pembelajaran di kelas bisa lebih aplikatif dan dekat dengan kebutuhan industri,” ujar Isa Hafidz.
Salah satu agenda utama adalah penyerahan modul PV mini, yang dirancang sebagai alat bantu praktik pengenalan sistem tenaga surya skala kecil.
Peserta juga diberikan pelatihan penggunaan alat ukur harmonisa Hioki, yang penting dalam dunia industri untuk mendeteksi gangguan kualitas daya listrik. Pelatihan ini memperkuat keterampilan teknis siswa dan guru dalam memahami standar industri terkait kelistrikan.
Selain Isa Hafidz, kegiatan ini juga didukung oleh dosen Chaironi Latif dan Rifki Dwi Putranto, serta empat mahasiswa pendamping: Hernadimas Alfattah, Yayoung Zheka Hardynarta, Lusia Febrianty Daeng, dan Muhammad Evan Permana.
Melalui program pengabdian ini, Telkom University Surabaya berharap dapat terus memperluas kontribusi positifnya dalam pendidikan vokasi dan pengembangan kompetensi siswa di bidang energi terbarukan, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau).
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara Telkom University Surabaya dan sekolah-sekolah vokasi di Jawa Timur, guna memperkuat kesiapan siswa menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.
source : kilasjatim.com

