Surabaya, 27 November 2024.  Demi mendukung keberlanjutan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kampoeng Oase Songo Surabaya, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Telkom (Tel-U) Surabaya merancang kendaraan modular ramah lingkungan berbahan bakar listrik. Tim PKM Tel-U Surabaya, yang beranggotakan tiga dosen dan 13 mahasiswa, menciptakan kendaraan modular multifungsi dengan tenaga listrik yang ramah lingkungan.

Ketua Tim PKM Susijanto Tri Rasmana menjelaskan bahwa program itu didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

Becak listrik ini didesain sesuai kebutuhan warga Kampoeng Oase. Dengan bentuk modular, kendaraan ini dapat digunakan untuk mengangkut penumpang, barang, maupun untuk berjualan,” ungkap Susijanto. Ia menambahkan bahwa becak listrik itu menggunakan tenaga listrik. Sehingga ramah lingkungan dan lebih hemat biaya dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.

Rifki Dwi Putranto, anggota tim pengembang, menambahkan bahwa pembuatan kendaraan itu memakan waktu empat bulan dan memiliki tiga mode operasi: speed, normal, dan hemat daya (Eco). Dengan daya tempuh 30-38 km, kendaraan itu dapat diisi ulang dalam waktu lima jam menggunakan daya listrik rumah tangga biasa.

Becak listrik itu mampu menampung beban hingga 200 kg, cukup untuk dua penumpang atau berbagai barang dagangan. Rifki Dwi Putranto selaku Pembina berharap kendaraan itu tidak hanya diterima, tetapi juga digunakan secara aktif untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di kalangan UMKM.

Dengan adanya kendaraan itu, wisatawan dapat menikmati eduwisata yang ditawarkan kampung, termasuk produk lokal seperti kopi dan jamu khas Oase.

Ketua Kampoeng Oase Songo Yaning Mustika Ningrum menyambut baik inovasi itu. Terutama untuk mengangkut barang. Dia memastikan bahwa becak listrik akan dimanfaatkan dengan optimal oleh warga kampung. “Kami memastikan bahwa kampoeng oase yang lain, ondomohen dan tembok gede juga turut merasakan becak listrik ini,” ujarnya.
 
Inovasi kendaraan listrik modular dari Universitas Telkom Surabaya membawa angin segar bagi Kampoeng Oase Songo. Tidak hanya membantu operasional UMKM, kendaraan itu juga menjadi simbol komitmen kampung dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian lokal. Ke depan, diharapkan kendaraan itu semakin memperkuat identitas Kampoeng Oase sebagai pelopor kampung ramah lingkungan di Surabaya.
 
Sumber : harian.disway.id

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hai Electrizen👋
Ada yang bisa kami bantu?